Dari awal perkuliahan saya sempat ragu dengan metode
pembelajaran yang akan saya dapatkan. Keraguan saya sempat diperkuat oleh
isu-isu yang beredar tentang bagaimana dosennya mengajar dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, semakin lama isu tersebut semakin benar adanya. Mengikuti
perkuliahan pun menjadi hal yang wajib saja bukan hal yang saya perlukan. Setelah
lewat pertengahan semester, saya mencoba melihat dari sisi lain. Terlebih lagi
ada hal yang perlu saya ketahui secara detail. Maka dalam setiap perkuliahan
saya mencoba untuk menyimak secara seksama. Disini saya melihat sisi positif
dari metode pembelajaran yang diberikan sejak awal. Memang secara kasat mata
metode tersebut hanya membuat kita mengerjakan hal yang sama berulang-ulang, membuang
banyak waktu, banyak karton, dan juga membuat kepala jadi stress karena tidak
ada berhentinya. Terlebih lagi ketika secara serentak beberapa mata kuliah lain
memberikan tugas yang begitu banyaknya sehingga sempat terlintas dalam pikiran
saya untuk merelakan mengulang mata kuliah ini di semester depan dengan harapan
mendapatkan dosen yang lain.
Namun semua itu saya coba paksakan untuk mengerjakannya
dengan sungguh-sungguh. Awalnya biasa saja yaitu dikerjakan karena sekedar
kewajiban. Akan tetapi, lama kelamaan saya melihat dari sisi lain metode
tersebut. Semakin saya berusaha sungguh-sungguh untuk menampilkan yang terbaik,
maka saya semakin sungguh-sungguh mempelajari materinya. Pemahaman akan
materinya pun menjadi semakin mudah dan cepat. Hal ini sangat membantu saya
karena ada mata kuliah yang lain yang membahas hal yang sama. Saya menjadi
lebih mudah untuk mengerti materi tersebut dibandingkan dengan belajar seperti
biasanya. Di sini saya menyadari bahwa setiap usaha dan kerja keras ditambah
dengan kesungguhan dalam melakukan sesuatu pasti akan membuahkan sebuah hasil
yang memuaskan.